Menjadi seorang guru tidak cukup hanya sebatas mengajarkan materi saja. Begitu banyak peran strategis yang mesti dilakukan seorang guru, semua itu berkaitan tentang upaya untuk mewujudkan peradaban suatu bangsa. Oleh karenanya kualitas seorang guru sangat menentukan masa depan suatu bangsa.

Sungguh sangat banyak penilaian yang dapat diberikan dalam kualitas seorang guru. Jika mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, setidaknya ada empat kompetensi yang mesti dimiliki oleh seorang guru. Yakni, kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.

Akan tetapi dari keempat kompetensi tersebut, ada karakter utama yang mesti dimiliki oleh seorang guru, yakni penggerak. Seorang penggerak adalah ia yang menjadi pelaku utama dalam setiap gerakan-gerakan yang diciptakannya. Karakter ini merupakan karakter wajib yang dimiliki oleh seorang pemimpin. Termasuk seorang guru, sebab guru adalah pemimpin bagi siswanya dan orang-orang disekitar lingkungan sekolahnya.

Tidak banyak guru yang memiliki karakter Penggerak, masih banyak guru yang bertindak atas komando pimpinan sekolahnya . Akibatnya guru seperti ini akan terlalu berharap besar kepada pimpinannya, sehingga jika pimpinan tidak melakukan inovasi-inovasi baru, guru juga akan seperti itu. Dalam hal ini guru bukan berati diberikan kebebasan begitu saja. Melainkan, kebebasan seorang guru dalam berkarya harus sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sebagai seorang guru, sudah saatnya kita lakukan perubahan-perubahan kecil bagi pendidikan Indonesia, ciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat memperbaiki kualitas pendidikan Indonesia. Percayalah apa yang kita lakukan sekarang adalah untuk hasil terbaik di masa yang akan datang

Mas Nadiem sebagai Mendikbud meminta agar para guru menjadi sosok guru penggerak yang berinisiatif melakukan perubahan-perubahan kecil itu serta mengambil tindakan-tindakan tanpa diperintah untuk melakukan yang terbaik bagi muridnya. Selamat berjuang guru Penggerak, mari bersama kita wujudkan pendidikan Indonesia yang lebih baik.